Minggu, 10 April 2011

Suatu Tantangan untuk Melangkah Maju Melalui Lomba Desa


  Awal minggu kedua di bulan April 2011, sejuta rasa bercampur di seluruh benak masyarakat desa Pabuaran pada umumnya dan seluruh perangkat desa terlebih-lebih lagi Pak Lurah ...... Wahhhh bisa dibayangkan seperti apa rasanya sejuta rasa itu. .... Ada bangga tapi was-was, ada senang karena terpilih jadi kandidat pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Bogor dan harus bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan segala sesuatunya daaaaaannnn...... masih ada rasa-rasa lain yang tidak bisa diungkap.

Bak pengantin yang naik ke pelaminan, semua komponen masyarakat berbenah ingin tampil secantik mungkin, menunggu pinangan jadi juara desa tingkat Kabupaten. Dari mulai anak-anak yang ingin tampil di depan juri penilai, aparat TNI dan POLRI yang senantiasa mengamankan jalut lalu-lintas dan ketertiban lingkungan, Hansip, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Ulama, seluruh RT dan RW di lingkungan Desa Pabuaran, LPM, BPD, Perangkat Desa, terlebih Pak Lurah.
Tapi ibu-ibu tidak mau ketinggalan lho..... sudah ingin menunjukkan kemampuan mereka bermain musik Qasidah.

Penilaian lomba desa tingkat Kabupaten terutama menilai beberapa aspek, diantaranya :

1.  Ekspose Kepala desa
           Penilaiannya meliputi : sejauh mana kepala desa mampu mengenali kendala serta potensi pembangunan     
           di wilayahnya, mempunyai visi dan misi yang dapat dijangkau yang merupakan penjabaran dari visi dan
           misi dari kecamatan, mengatur masyarakat melalui produk-produk perdes yang berkoordinasi dengan
           BPD, menjabarkan pembangunan yang telah dicapai serta memaparkan tujuan pembangunan desa 
           masa yang akan datang.Ekspose Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
2.  Ekspose Lembaga Permasyarakatan Desa (LPM
          Penilaiannya meliputi sejauh mana pembangunan desa mampu dilaksanakan dengan melibatkan 
          masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif men-suksekkan pembangunan tersebut, disamping itu juga 
          dinilai sejauh mana pembangunan yang dilaksanakan mampu memberikan sumbangsih pada kehidupan 
          masyarakat baik secara sosial maupun ekomonis. 
3.  Ekspose PKK
          Dibalik suami yang sukses pasti ada dukungan dari istri yang hebat. Dukungan tersebut yang paling 
          kecil adalah bagaimana mensejahterakan keluarga terlebih dahulu, PKK harus mampu memotivasi para 
          ibu-ibu untuk mensejahterakan melalui berbagai upaya, POSYANDU dan keterampilan lain yang      
          mendukung hal tersebut.

Doakan yaa.... Desa Pabuaran Menjadi Juara ..... Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar